A. VIRTUAL
MEMORI ( VIRTUAL STORAGE )
1. Pengertian Virtual
Storage
Memori
virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna
dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak
terbatas dan menaruh beberapa bagian dari memori virtual yang berada di memori
logis.
Konsep
memori virtual dikemukakan pertama kali oleh John Fotheringham pada tahun 1961
dengan menggunakan dynamic storage allocation pada sistem komputer atlas di
Universitas Manchester. Sedangkan istilah memori virtual dipopulerkan oleh
Peter J. Denning yang mengambil istilah 'virtual' dari dunia optik.
Memori
merupakan suatu tempat penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat
sementara (volatile). Ukuran memori yang terbatas menimbulkan masalah
bagaimana menempatkan program yang berukuran lebih besar dari ukuran memori
fisik dan masalah penerapan multiprogramming yang membutuhkan tempat lebih besar
di memori. Dengan pengaturan oleh sistem operasi dan didukung perangkat keras,
memori virtual dapat mengatasi masalah kebutuhan memori tersebut. Memori
virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke disk sekunder dan
hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama.
Prinsip
dari memori virtual yang perlu diingat adalah bahwa "Kecepatan maksimum
eksekusi proses di memori virtual dapat sama, tetapi tidak pernah melampaui
kecepatan eksekusi proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori
virtual.
2.
Memori
virtual dapat diimplementasikan dengan dua cara:
a. Demand paging.
Menerapkan
konsep pemberian halaman pada proses. Demand paging adalah salah satu
implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada
prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page) tidak
akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
Penanganan
Kesalahan pada Demand Paging
1) CPU
mengambil instruksi dari memori untuk dijalankan.
2) Terjadi
interupsi kesalahan halaman, maka interupsi itu menyebabkan trap pada sistem
operasi.
3) Jika
referensi alamat yang diberikan ke sistem operasi ilegal atau dengan kata lain
halaman yang ingin diakses tidak ada maka proses akan dihentikan. Jika
referensi legal maka halaman yang diinginkan diambil dari disk.
4) Halaman
yang diinginkan dibawa ke memori fisik.
5) Mengatur
ulang tabel halaman sesuai dengan kondisi yang baru. Jika tidak terdapat ruang
di memori
fisik untuk menaruh halaman yang baru maka dilakukan penggantian halaman dengan
memilih salah satu halaman.
6) Setelah
halaman yang diinginkan sudah dibawa ke memori fisik maka proses dapat diulang.
Kelebihan Demand Paging
1) Memori
virtual yang besar. Memori logis tidak lagi terbatas pada ukuran memori fisik.
Hal ini berarti bahwa besar suatu program tidak akan terbatas hanya pada ukuran
memori fisik tersedia.
2) Penggunaan
memori yang lebih efisien. Bagian program yang dibawa ke memori fisik hanyalah
bagian program yang dibutuhkan sementara bagian lain yang jarang digunakan
tidak akan dibawa.
3) Meningkatkan
derajat multiprogamming.
Derajat
multiprogramming menunjukkan banyaknya proses yang berada di memori fisik.
4)
Penggunaan I/O yang
lebih sedikit. Hal ini dapat terjadi karena permintaan halaman hanya membawa bagian yang
diperlukan dari suatu program.
b. Demand segmentation
Demand Segmentation lebih
kompleks diterapkan ukuran segmen yang bervariasi. Segmentasi adalah
sebuah bagian dari managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang
terdiri dari segmen-segmen. Keuntungan dari segmentasi adalah menyangkut
masalah pembagian penggunaan kode atau data.
Setiap
proses mempunyai tabel segmen yang digunakan
oleh dispatcher untuk menentukan tabel segmen dari perangkat keras yang mana
akan digunakan ketika proses yang bersangkutan di eksekusi oleh CPU. Segmen
akan berbagi ketika anggota dari elemen tabel segmen yang berasal dari dua
proses yang berbeda menunjuk ke lokasi fisik yang sama. Pembagian tersebut
terjadi pada level segmen, maka, informasi apa pun dapat dibagi jika
didefinisikan pada level segmen.
Kinerja
Dalam proses
demand paging, jika terjadi page fault maka diperlukan waktu yang lebih lambat
untuk mengakses memori daripada jika tidak terjadi page fault. Hal ini
dikarenakan perlu adanya penanganan
page
fault itu sendiri. Kinerja demand paging ini dapat dihitung dengan menggunakan
effective access time yang dirumuskan sebagai berikut:
effective access time = (1 – p) x ma + p
x page fault time
3.
Beberapa
keuntungan penggunaan memori virtual adalah sebagai berikut:
a. Berkurangnya
proses I/O yang dibutuhkan . Misalnya
untuk program butuh membaca dari disk dan memasukkan dalam memory setiap kali
diakses.
b. Ruang
menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan. Contoh,
untuk program 10 MB tidak seluruh bagian dimasukkan dalam memori fisik.
Pesan-pesan error hanya dimasukkan jika terjadi error.
c. Meningkatnya
respon, karena menurunnya beban I/O dan memori.
d. Bertambahnya
jumlah pengguna yang dapat dilayani.
4. Macam –
macam Virtualisasi storange pada :
a. Virtual
Memory Di Windows
Pada komputer jumlah
memory yang tersedia adalah jumlah antara memory fisik/RAM dengan virtual
memory. Virtual memory adalah sebuah porsi pada hard disk yang di-set
menyerupai RAM oleh system. Virtual memory merupakan ruang penyimpanan
sementara yang digunakan untuk menjalankan program yang membutuhkan memory yang
lebih besar dari memory fisik.
Windows merekomendasikan
ukuran minimal dari vitual memory adalah 1.5 kali dari memory fisik. Jika anda
memiliki beberapa harddisk, misal hardisk pertama adalah C: dan harddisk kedua
adalah D: dan anda jarang menggunakan drive D:, anda dapat memindahkan virtual
memory ke drive D:. Memindahkan virtual memory ke harddisk yang jarang
digunakan akan sedikit meningkatkan performa.
Cara Kerja
Virtual
Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut swapfile atau
paging file. Virtual memory digunakan pada saat operating system kehabisan
memory, dimana o.s. akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam
swapfile di hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong
pada memory untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Operating system
akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada ram.
b. Virtual
Memory Di Linux
Managemen Memori
di Linux
Memori managemen merupakan salah satu bagian
terpenting dalam sistem operasi. Karena adanya keterbatasan memori, diperlukan
suatu strategi dalam menangani masalah ini. Jalan keluarnya adalah dengan
menggunakan memori virtual. Dengan memori virtual, memori tampak lebih besar
daripada ukuran yang sebenarnya.
Ruang alamat
yang besar
Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar
daripada ukuran memori sebenarnya. Memori virtual bisa beberapa kali lebih
besar daripada memori fisiknya.
Pembagian memori
fisik yang adil
Managemen memori membuat pembagian yang adil dalam
pengalokasian memori antara proses-proses.
ü Virtual PFN
ü PFN fisik
ü informasi akses page dari page tersebut
Untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik,
pertama-tama CPU harus menangani alamat virtual PFN dan offsetnya di virtual
page. CPU mencari tabel page proses dan mancari anggota yang sesuai degan
virtual PFN. Ini memberikan PFN fisik yang dicari. CPU kemudian mengambil PFN
fisik dan mengalikannya dengan besar page untuk mendapat alamat basis page
tersebut di dalam memori fisik. Terakhir, CPU menambahkan offset ke instruksi
atau data yang dibutuhkan. Dengan cara ini, memori virtual dapat dimap ke page
fisik dengan urutan yang teracak.
B. Virtual Network
1.
Pengertian
Virtual
network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari jaringan virtual yang saling terhubung (virtual network link).
Virtual Network Link adalah hubungan yang terjadi tanpa koneksi fisik (kabel
atau nirkabel) antara dua perangkat komputer, tetapi diimplementasikan dengan
menggunakan metode virtualisasi jaringan.
Bentuk umum dari virtualisasi
jaringan terdiri dari 2 bagian :
a.
Protocol-based,
misalnya VLAN, VPN, dan VPLS
Sebuah
VLAN dapat dibuat dengan partisi LAN fisik menjadi beberapa LAN logis
menggunakan ID VLAN. Atau, beberapa LAN fisik dapat berfungsi sebagai LAN logis
tunggal. Jaringan dipartisi dapat pada satu router , atau beberapa VLAN dapat
di beberapa router seperti beberapa fisik LAN akan. Sebuah VLAN dapat di VPN.
Sebuah
virtual private network (VPN) terdiri dari beberapa jarak jauh titik akhir
(biasanya router, gateway VPN klien perangkat lunak) bergabung dengan semacam
terowongan melalui jaringan lain, biasanya jaringan pihak ketiga. Dua titik
akhir tersebut merupakan 'Point to Point Virtual Private Network (VPN atau
PTP). Menghubungkan lebih dari dua titik akhir dengan meletakkan di tempat mesh
terowongan menciptakan 'Multipoint VPN'.
Sebuah
VPLS (Virtual Private LAN Service) adalah jenis tertentu Multipoint VPN. VPLS
dibagi menjadi Transparan LAN Services (TLS) dan Ethernet Virtual Connection
Services. Sebuah TLS mengirimkan apa yang diterimanya, sehingga memberikan pemisahan
geografis, tetapi tidak subnetting VLAN. Sebuah EVCS menambahkan ID VLAN,
sehingga memberikan pemisahan geografis dan VLAN subnetting.
b. Virtual devices-based, seperti
jaringan yang menghubungkan mesin virtual di dalam hypervisor.
Sebuah contoh umum dari jaringan virtual yang
didasarkan pada perangkat virtual adalah jaringan di dalam hypervisor mana lalu
lintas antara server virtual yang diarahkan menggunakan switch virtual (vSwitches)
bersama dengan router virtual dan firewall virtual untuk segmentasi jaringan
dan isolasi data. Jaringan tersebut dapat menggunakan protokol non-virtual
seperti Ethernet serta protokol virtualisasi seperti protokol VLAN IEEE 802.1Q
.
2.
Konsep
VmWare Virtual Networking
Tiga penyedia sarana vmware untuk
mensinergiskan kemampuan jaringan dengan
baik dengan canggih. Kemampuan jejaring yang diberikan oleh vmware esx vmware
virtual center dan server. Dengan jaringan
virtual, kita dapat melakukan di dalam mesin virtual sama seperti kita bisa membangun mesin
yang rumit dan fisik dalam jaringan pelayanan
di
berbagai seluruh dunia, produksi dan
pengembangan deployments untuk digunakan atau tujuan. Tombol pada mesin
sehingga virtual host server
yang sama dengan orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan menggunakan
protokol yang akan digunakan di atas fisik tanpa perlu melakukan penambahan
jaringan fisik.
Server esx juga mendukung virtualisasi sesuai dengan standar yang vlans vlan
implementations dari pedagang lain.
Sebuah mesin yang dapat digunakan satu atau lebih konfigurasi
dengan ethernet adapter.
Masing-masing alamat ip yang telah kita lakukan. Sebagai hasilnya, mesin dengan
sifat fisik yang sama seperti jaringan mesin dari virtual. Dengan conceptsin
vmware jaringan itu, membuat jaringan dengan fungsi fisik dengan jaringan ini
tidak mungkin. Ini
merupakan pedoman untuk pengguna yang menginginkan infrastruktur vmware 3
pemahaman yang jelas tentang desain dasar dari kemampuan jaringan prasarana
vmware 3 dalam merancang dan penempatan dalam cara yang mempengaruhi datacenter
itu.
3.
Perangkat yang Membangun Jaringan Virtual
a. Virtual
Switch
switch
fisik, sebuah tombol yang memunginkan
kita untuk terhubung dengan komponen jaringan lainnya secara bersama. Virtual
switch yang dibuat oleh software VMware Workstation, dibutuhkan sebanyak
Sembilan switch. Kita dapat menghubungkan satu atau lebih mesin virtual ke
switch.
Secara
default, beberapa switch dan jaringan yang terkait menggunakan nama konfigurasi
khusus :
Bridge network menggunakan
VMnet0
Jaringan
host-only menggunakan VMnet1
Jaringan NAT
menggunakan VMnet8
Cara menghubungkan mesin virtual ke switch yaitu dalam mesin editor ada pengaturan
editor, pilih adapter jaringan virtual untuk menghubungkan, kemudian
konfigurasi adapter untuk menggunakan jaringan virtual yang diinginkan.
b. Bridge
Bridge
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke LAN yang digunakan oleh
host computer kita. Ini akan menghubungkan jaringan adapter didalam mesin
virtual kita ke adapter Ethernet fisik didalam host computer.
Bridge
dipasang selama instalasi VMware Workstation ( pada host linux, kita harus
memilih untuk membuat jaringan bridge yang tersedia untuk mesin virtual). Bila
membuat mesin virtual baru menggunakan jaringan bridge, bridge sudah diatur
secara otomatis.
c. Host
Virtual Adapter
Host virtual adapter adalah adapter Ethernet virtual
yang muncul untuk system operasi host kita sebagai VMware Ethernet adapter
virtual pada host windows dan sebagai antarmuka host-only pada host linux. Host
virtual adapter memungkinkan kita untuk berkomunikasi antar host computer dan
mesin virtual pada host computer. Host virtual adapter digunakan dalam
host-only dan konfigurasi NAT.
Host virtual adapter tidak terhubung ke jaringan
eksternal kecuali jika kita mengatur perangkat lunak khusus pada host computer
- proxy server, misalnya untuk menghubungkan adapter host-only ke adapter
jaringan fisik. Perangkat lunak yang menciptakan host virtual adapter diinstal
ketika kita menginstal VMware Workstation (pada host linux, kita harus pilih
memnuat host-only jaringan yang tersedia untuk mesin virtual). Host virtual
adapter kemudian dibuat secara otomatis ketika kita boot host computer.
d. NAT Device
NAT (network address translation) merupakan perangkat yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke jaringan eksternal
ketika kita hanya memiliki satu alamat IP jaringan pada jaringan fisik, dan
alamat yang digunakan oleh host komputer. Kita bisa menggunakan NAT untuk menghubungkan
mesin virtual ke Internet melalui koneksi dial-up pada host komputer, melalui
adapter Ethernet host komputer, atau melalui adapter Ethernet nirkabel. NAT
juga berguna ketika kita harus terhubung ke jaringan non-Ethernet, seperti
Token Ring atau ATM.
Perangkat NAT sudah diatur secara otomatis ketika kita
menginstal VMware Workstation. (Pada host Linux, kita harus memilih untuk
membuat NAT yang tersedia untuk mesin virtual).
e. DHCP Server
DHCP
(host protokol konfigurasi dinamis) server menyediakan alamat jaringan IP untuk
mesin virtual dalam konfigurasi yang tidak dijembatani ke jaringan eksternal.
misalnya, host-only dan konfigurasi NAT.
f. Network
Adapter
Suatu
adapter jaringan virtual diatur untuk mesin virtual saat kita membuatnya dengan
Mesin Virtual Wizard baru menggunakan berbagai jenis jaringan.
4.
Komponen
VMWare Infrastruktur Networking
3 komponen jaringan yang menyusun
sebuah rancangan jaringan modular untuk menggunakan ruang gerak yang maksimal
.Komponen kunci virtual yang disediakan oleh jaringan infrastruktur virtual 3 ethernet
yang virtual adapters , mesin virtual yang digunakan oleh individu , dan tombol
virtual , yang menghubungkan mesin virtual untuk satu sama lain dan berhubungan
baik dan mesin virtual server esx pelayanan yang nyaman untuk jaringan
eksternal , seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Bagian yang telah
mengikuti masing-masing dari semua komponen tersebut .
Vmware virtual center menyediakan
alat untuk membangun dan memelihara infrastruktur jaringan virtual anda,
seperti terlihat pada gambar 5. Anda dapat menggunakan virtual center untuk
menambahkan, hapus, mengubah dan switch untuk mengatur virtual dan pelabuhan
VLAN dan bekerja sama dengan kelompok. Anda dapat menggunakan fitur virtual center
peran untuk menetapkan izin membutuhkan administrator jaringan untuk mengelola
jaringan maya.
No comments:
Post a Comment