Friday, August 29, 2014

A.    TUJUAN
1.      Dengan mengikutiperkuliahaninimahasiswadiharapkanmampumengenal BIOS dalamsetiap PC.
2.      Dapatmengetahuifungsi setting pada BIOS.
3.      Dapatmelakukan setting dankonfigurasipada BIOS.
B.     ALAT DAN BAHAN
1.      Komponen PC
2.      Buku manual reference untukkomponen PC yang sesuai.
3.      Tools set
C.    TEORI SINGKAT
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1.      Inisialisasi (penyalaan) sertapengujianterhadapperangkatkeras (dalam proses yang disebutdenganPower On Self Test, POST)
2.      Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.      Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4.      Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Jenis Bios
BIOS tergolongkedalamsuatu chip dandiisidengancaraelektromagnetik (pencahayaan). Padaumumnya BIOS disimpandalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM). Di pasaranadabanyaksekaliperusahaankomputer yang mengeluarkanproduk BIOS, antara lain: AWARD BIOS, PHOENIX BIOS, AMIBIOS, compaq, IBM AptivasdanThinkpads, dll.
Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
·         Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
·         Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
·         Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
Error message pada AMI Bios :
1xSuara BIP = Kegagalan refresh DRAM.Sistemmempunyaimasalahmengaksesmemoriuntukmerefreshnya
2x = Kegagalanrangkaian parity.Pada data yang ditransmisikandalamkomputer, biasanyaditambahkan parity bit yang berfungsiuntukmendeteksidankoreksi error. Pekerjaaninidilakukanrangkaian parity yang terdapatdalamkomputer. Hal inikemungkinandisebabkanadanyamasalahpadamemoriatau motherboard.
3x = Kegagalan base memori  64K.Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertamapada RAM. kegagalaninibisadisebabkan slot memori yang dikelompokandalammodulmemiliki chip rusak. Hal iniberhubungandengankerusakan motherboard.
4x = Kegagalan system timer. Kemungkinanadakesalahanpadasatuataulebih timer yang digunakanuntukmengontrolfungsi-fungsipada motherboard.
5x = Kegagalanprosesor.Dapatdisebabkanpanasberlebihataukarenaprosesortidakterpasangbenarkedalam socket.
6x = Kegagalan keyboard controller.gate A20.Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda. 
7x = Kesalahanprosesor.
8x = Kegagalanbaca/tulis (read/write) memori display.
9x = Kerusakan BIOS. 
10x = Kesalahan CMOS. 
11Xx= Kerusakan cache memori.

Error message pada AWARD Bios :
·         1 bippendek = komputer normal. 
·         1 bippanjang = Masalahpadamemori. Kemungkinannyaadalahmemoritiakterpasangdenganbenarataujuga chip memorirusak. Bisajugaberhubungandengan motherboard.
·         1 panjang 2 pendek = Kesalahansistem video. BIOS tidakdapatmengakses video untukmenuliskanpesan error kelayar. Ada beberapakemungkinan yang menyebabkan video card tidakbisadikenali. tidakterpasangya video card denganbenar, konektorkotor.
·         1 panjang 3 pendek = Kesalahanpada video.
·         Suarabipsambung-menyambung = Kesalahanbisadisebabkanmemoriatau video.
Error message pada Phoenix Bios :
·         1,2,3x bunyi bib = memory bermasalah
·         4,5,7 dan 10x bunyibip = motherboard bermasalahataurusak
·         6x bip = chip keyboard bermasalah.
·         8x bip = memory error pada video adapter.
·         9x bip = menandakankagagalan chip bios.
·         11x bip = cache memory rusak.

D.    LANGKAH KERJA
1.      Booting Komputer(on)
2.      Padasaat Booting sebelummasukpada system operasi yang adatekantombol F2 untukmasukke menu BIOS.
3.      SetelahTampilanpadalayarmenunjukkan Award BIOS Setup Utility kitadapatmelakukansettingan BIOS denganurutansebagaiBerikut :
·         Hard Disk dan CD-ROM
BIOS hanya mangatur aktif tidaknya sebuah hard disk, dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baik secara manual maupun otomastis. Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Selanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu lletak hard disk atau CD ROM terpasang. asumsikan bahwa hard disk terlatak pada primary master.          
Menu di atas merupakan tampilan untuk mengatur hard disk yang terletak di primary master. Yang perlu diatur dalam menu di atas adalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya: Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device, dan None. Untuk lebih amanya pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis peralatan yang terpasang, sedangkan None digunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada peralatan yang terpasang.
·         Floppy Disk
Pengaturan floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hard disk dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama legacy diskette A. Dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None.


RAM
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset  Chip Configuration.àmanual. Untuk mensetting masuk ke menu advanced
Menu di atas untuk menentukan setting secara manual atau otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk “By SPD” akan dilakukan setting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk setting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunakan pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.
·         LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memilih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk Chip àmasuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced  Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard dengan menu MCP AudioController, pilih enabled atau Auto untuk mengaktifkan komponen tersebut. Perlu diingat apabila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.



·         VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. BesarnyaBesarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.




Dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini PCI Configuration, digunakan untuk àterletak dalam menu Advanced memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.


E.     HASIL PRAKTIKUM
Setelahdilakukanpraktikum, setelahmemori RAM diganti, padasaat computer dinyalakan, terdapat error message, yaitubunyi bib 3x. Dari bunyitersebutdapatdiambilkesimpulanbahwaterjadikerusakanpada RAM yang barudipasangkan. YaituterjadiKegagalan base memori  64K.Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokan dalam modul memiliki chip rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard.

Spesifikasi PC

BIOS Version                          : CL94510J.86.A.0011.2006.0831.1959.
Procesor Type                          : Intel ® Pentium ® D CPU 2. 80 GHz.
                                                  Intel ® EMG4T Capable
Procesor Speed                       : 280 GHz
System Bus Speed                  : 800 MHz
L2 Cache Memory                  : 667 MHz
Total Memory                          : 1024 Kb
Memory Mode                        : 1024 Mb
Memory Chanel A Slot 0        : 1024 Mb
Memory Chanel A Slot B        : Not Installed

Memory yang rusak :
Hynix KOR
256 MB DDR  PC4200

Kingston
KUR 1333D3
Assyin Taiwan
1.5 V
D1288JPNDPLD9U

VGA
Asus
Hynix 512A
HYSDU561622DT-5
PCB Made in China


F.     KESIMPULAN
Padapraktikum kali inidapatkitasimpulkan, BIOS, singkatan dari Basic Input Output System.BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software. Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard).
Komponen-komponen yang dapat diset pada BIOS yaitu: Hard Disk dan CD ROOm, Floppy Disk, RAM, Prosessor, LAN Onboard dan Sound Onboard, serta VGA Onboard.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras seperti keyboard. Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.Jadi BIOS dapatlangsungmendeteksijikaadakesalahan, kegagalan, ataupunkerusakan yang terjadipada hardware computer.

TUGAS
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Registrasi Windows



Description: D:\guruh\uny\logo_uny.gif












OLEH :
MIFTAHUL ILMI
(1202221/2012)







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2012

A.    Tujuan
1.      Dengan            mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami fungsi Registry pada sistem operasi Windows.
2.      Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengenal bagian danhirarki Registry pada sistem operasi Windows
3.      Mahasiswa diharapkan mampu memodifikasi Registry Windows.

B.     Alat dan Bahan
·         Personal komputer.
·         Windows Operating System.
·         CD Software pendukung.

C.     Materi Teoritis
Registry  adalah  pusat  susunan  database  yang  digunakan  oleh  Windows  9x keatas  untuk menyimpan  informasi  ataupun  konfigurasi  sistem  operasi,  aplikasi, perangkat keras,serta  infor-masi dan konfigurasi user.Informasi dari registry diakses oleh sistem Windows untuk mengetahui  seluruh  konfigurasi  sumberdaya yang ada pada sistem komputer.
Registry  Windows  tersimpan  pada  sebuah  file  yang  sering  disebut  dengan Registry. Sedangkan  browser  atau  editor  default  Windows  yang  sering  digunakan untuk  membuka  sistem  Registry  tersebut  bernama  REGEDIT  (Registry  Editor).Melalui Registry  Editor, user  dapat   memodifikasi   konfigurasi   standar   registry untuk  kebutuhan  dan  tujuan  yang  sesuai  dengan  keinginan  user,  misalnya  untuk tujuan            memaksimalkan kinerja           Windows, merubah tampilan Wind-ows,memodifikasi   setting   aplikasi,   merubah   informasi   user,   serta   untuk   kebutuhan lainnya.
Registry  terdiri   dari   beberapa   bagian   yang  disebut   key   atau   kunci,   yang selalu  dimulai dengan  nama  HKEY_(root  keys).  Setiap  key mempunyai  anak  key (sub-keys)  dan  setiap  anak   key   masih  mempunyai   pembagian   anak  kunci-anak kunci  lagi.  Peringkat  kunci  terbawah  sekali  dari  cabang  ini  adalah  nilai  (value). Kunci dan nilai meiliki data, dimana data memiliki nilai binary atau string ASCII.
Terdapat enam macam key utama pada registry, yaitu :
1)      HKEY_CLASSES_ROOT,
Merupakan  bagian  yang  paling  utama  pada  registry.  Bagian  ini  merupakan kumpulan  untuk  mengurus  semua  tipe  file  beserta  assosiasinya  yang  masing- masing  tipe  file  tersebut  akan  mempunyai  subkey  sendiri-sendiri.  Misalnya, sebuah   file   gambar   ber-ekstensi   BMP   akan   secara   otomatis   dibuka   dengan Windows ”Paint”.
2)      HKEY_CURRENT_USER
Berisi  informasi  tentang  user  yang  sedang  log  in  pada  saat  itu.  Terdiri  dari subkey, antara lain :
·         AppEvents, berisi setting untuk sound events.
·         Control Panel, berisi setting control panel.
·         InstallLocationMRU,  berisi  path/lokasi  master  Windows  (waktu  pertamakali menginstall Windows).
·         Network,berisi            informasi yang            berhubungan dengan Network atau jaringan.
·         Software,  berisi  tentang  setting  atau  konfigurasi  software  untuk  pemakai yang logon pada saat itu.
·         RemoteAccess, berisi informasi tentang Dial up Networking.

3)      HKEY_LOCAL_MACHINE
Berisi  informasi  tentang  hardware   dan  setting  software   yang  berlaku  untuk semua user. Terdiri dari subkey, antara lain :
·         Enum, berisi informasi tentang hardware, misalnya tentang monitor.
·         Hardware, berisi informasi tentang port serial.
·         Network,berisi            informasi yang            berhubungan dengan network            untuk pemakai yang sedang aktif atau logon.
·         Software, berisi informasi dan setting software.
4)      HKEY_USERS
Berisi  informasi  tentang  desktop  dan  user  setting  untuk  tiap  user  yang  berhak login  ke  komputer  tersebut.  Tiap  user  mempunyai  sebuah  subkey.  Jika  hanya terdapat satu user maka nama subkey tersebut adalah ".default"
5)      HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi           tentang            konfigurasi hardware, berhubungandengan HKEY_LOCAL_MACHINE.
6)      HKEY_DYN_DATA
Berisi informasi tentang plug and play. Kunci ini merupakan salinan sementara yang diperlukan supaya  windows  dapat mengakses  data  registry dengan cepat. Informasi  yang  ada  pada  kunci  ini  dibuat  pada  waktu  komputer  melakukan proses booting, dan akan dihapus pada saat komputer di shutdown.




D.    Langkah Kerja
1.      Memanggil Registry:Klik menu Start-Run ketik regedit, atau ditulis lengkap dengan regedit.exe.
Cara lain yaitu langsung menuju folder C:\Windows klik 2x regedit.exe.
2.      Mem-backup Registry
Sebelum melakukan modifikasi registry,terlebih dahulu   buat   backup   file registry.  Hal  ini  bertujuan untuk membuat file cadangan registry,yang akan digunakan bila suatu saat ada   keinginan  untuk  mengembalikan   konfigurasi registry  ke   posisi   pada  saat  sebelum   dilakukan  modifikasi.  Backup  registry dapat dilakukan dengan cara :
·         klik Start|Run, ketik regedit.
·         Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export.
·         Pada bagian Export range, dan pilih All.
·         Tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
3.      Mengembalikan key registry dari file back-up.
Cara pertama :
·         buka regedit
·         pilih menu Registry
·         Import Registry File
·         Pilih letak directory dan nama filenya
·         Klik OK
Cara kedua :
·         Klik  kanan  pada  file  yang  merupakan  back-up  registry  (ditandai  dengan nama file berekstensi reg).
·         Pilih Merge.
4.      Aktifasi Windows XP SP2
·         Klik Start, terus klik RUN.Pada  kotak yang muncul,ketik regedit,kemudian klik OK.
·         Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\ CurrentVersion\WPA Events.
·         Klik  kanan  OOBETimer,  kemudian  pilih  Modify.  Ganti  setidaknya  satu value  untuk  men-deaktif-kan  Windows.  klik  OK.  Klik  lagi  ke  Start,  lalu klik Run.Ketik perintah ini :   %systemroot%\system32\oobe\msoobe.exe /a klik OK.Nanti   di   Pop-Up   pilih   Yes,   I   want   to   telephone   a   customer   service representative to activate Windows, lalu klik Next.
·         Pilih Change Product key.Masukan Key baru dikotak isian,V2C47- MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J (Key ini hanya sekedar contoh,masukkan key yang anda miliki).
·         Klik  Update. Kalau kembali ke tampilan sebelumnya,klik Remind melater,trus start komputer.Ulangi langkah ke-6 untuk verifikasi apa Windows sudah diaktifasi. Lalu akan muncul pesan berikut: Windows is already activated. klik OK untuk keluar.
5)      Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik  ganda  pada  wallpaper  dan  masukkan  path  gambar  yang  diinginkan  pada Value Data.
6)      Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik   ganda   pada   option   (Default   value)   dan   beri   nama   baru   sesuai   yang diinginkan pada Value Data.
7)      Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E} /ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
8)      Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus  subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E},kemudian Restart komputer untuk  melihat  hasilnya.   Untuk  memunculkannya  kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
9)      Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
·         HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
·         Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste
10)  Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).Dibawah key yang baru tersebut,  tekan lagi menu Edit > New  > Key dan  buat sebuah  key  baru  bernama  Command.  Klik  ganda  option  (Default),  dan  pada bagian   Value   Data,   isi   dengan   path   Windows   Explorer   (C:\WINDOWS\Explorer.exe).
11)  Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value  dan beri nama sesuai  dengan  username yang  digunakan  di  Windows  (contohnya:  Chippers).  Klik  ganda  pada  value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:\Documents)
12)  Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/ NameSpace/DelegateFolders
Hapus   subkey   {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee}   dengan   menekan tombol Del.
13)  Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
14)  Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
15)  Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah  sebuah  DWORD  Value  baru  -  Menu  Edit  >  New  >  DWORD  Value,dan berinama NoSMHelp.Kemudian  klik  ganda  pada  NoSMHelp  dan  isi  dengan  angka  1  pada  Value Data. Restart komputer.
16)  Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat   sebuah   DWORD   Value   baru   dan   beri   nama   NoRun.   Klik   ganda   dan masuk-kan angka 1 sebagai Value Data.
17)  Restart dgn Cepat
Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE Software Microsoft Windoes NT Current Version Winlogon Tambah-kan string value EnableQuickReboot
18)  Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik  ganda  pada  NoLogOff  dan  masukkan  angka  01  00  00  00  pada  bagian Value Data.
19)  Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
20)  Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.
21)  Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.
22)  Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.
23)  Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/WindowsNT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik   ganda   DefaultPassword   dan   masukkan   password   account   yang   dipilih
pada Value Data.
24)  Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.
25)  Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari   value   bernama   Start_ShowControlPanel   dan   klik   ganda   pada   bagian
tersebut.Masukkan angka 0 pada Value Data.
26)  Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian ValueData.
27)  Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.
28)  Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik  ganda  pada  Start_LargeMFUIcons  dan  masukkan  angka  1  pada  Value Data.
29)  Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
30)  Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.
31)  Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik  ganda  pada  Start_ShowRecentDocs  dan  masukkan  angka  0  pada  ValueData.
32)  Menyembunyikan Ikon di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.
33)  Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.
34)  Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.
35)  Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik   ganda   pada  NoViewContextMenu  dan   masukkan  angka  1  pada  Value
Data.
36)  Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik  ganda  pada  MenuShowDelay dan  ubah  angka  milidetik  yang  semula  400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.
37)  Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik  ganda  pada  Shell  Icon  Size  dan  ubah  angka  32  menjadi  angka  lainnya, misalnya 10.
38)  Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don't load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.
39)  Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada  bagian  subkey Policies,  buat sebuah  key baru  dengan  cara  Edit  >  New  >Key dan berinama System.
Kemudian  di  subkey  System,  buatlah  sebuah  DWORD  Value  baru  dan  berinama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
40)  Mengganti Ikon Pada Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Jika  belum  ada,  pilih  Edit  >  New  >  Key  dan  beri  nama  sesuai  dengan  drive yang   diinginkan   [contohnya:   C   untuk   drive   C:].   Pada   value   tersebut,   buat sebuah  Key  baru  lagi  dan  beri  nama  DefaultIcon.  Klik  ganda  option  (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya:C:\WINDOWS\SISTEM32\C Drive sndrec32.ico)
41)  Menyembunyikan Drive
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik  ganda  NoDrives  dan  tentukan  drive  mana  yang  ingin  dihilangkan  padaValue Data.
Contoh:  jika  ingin  menghilangkan  drive  E:,  masukkan  angka  16  pada  Value
Data. Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863
42)  Menjalankan Program Saat StartUp
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
Klik  ganda  pada  value  tersebut  dan  masukkan  path  tempat  program  tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe)
43)  Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
Klik  Start  >  Run  >  ketik  msconfig,  kemudian  klik  pada  tab  startup,  hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Hapus  subkey  yang  berisikan  program-program  yang  tidak  diinginkan  denganmenekan tombol Del.
44)  Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
45)  Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.
46)  Membuat Tips Sendiri Saat Pertama Kali Login Ke Windows
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Tips
Buat sebuah atau beberapa String Value berdasarkan kelanjutan dari tips-tips yang  telah  ada  (misalnya  50  dan  seterusnya)  dan  masukkan  input  tips  berupa teks yang diinginkan.
47)  Mumunculkan Folder Options
Hapuslah DWORD Value yang bernama NoFolderOptions pada:
1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Setelah itu keluar dari regedit dan semua program, lalu restart computer!
48)  Menghilangkan Folder Options
Buat sebuah DWORD Value pada kedua lokasi di bawah dan beri namaNoFolderOptions.
1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
2. HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Klik ganda NoFolderOptions dan masukkan angka 1 pada Value Data.

E.     EVALUASI
v  25 tips dan trik modifikasi registry windows.
Ø  Mempercepat Akses Memori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.

Ø  Menghapus Pagefile Saat Shut Down
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Ø  Memindahkan Pagefile
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/SessionManager/Memory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti path ke lokasi baru yang
diinginkan. Misalnya: D:\pagefile.sys 1024 1024
Ø  Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan Lama
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CabinetState
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst.
Klik ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Ø  Menyembunyikan Device Manager
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data
.
Ø  Membersihkan Daftar URL Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/TypedURLs
Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan menekan tombol Del.
Ø  Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama ShowGoButton.Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Ø  Mengganti Nama Ikon Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\CLSID\{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
Klik ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Ø  Menambahkan Domain .Gov Pada Pencarian Website
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Main/UrlTemplate
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama dengan angka yang merupakan kelanjutan dari angka-angka yang sudah ada.Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada Value Data.
Ø  Tweaking Memory Pada Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
Ø  Menonaktifkan Fungsi New Window Di Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft/Internet Explorer/Restrictions
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoOpeninNewWnd.
Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value Data.
Ø  Mengganti Background Toolbar Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Toolbar
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap.
Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat Gambaro bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data.
Contohnya: C:\WINDOWS\Wallpaper.bmp
Ø  Mengganti Versi Internet Explorer
Untuk mengetahui versi Internet Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser Internet Explorer.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer
Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Ø  Mengecek ProductID Internet Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Registration
Lihat ProductID pada key ProductId, pada value tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang digunakan.
Ø  Mode Full Screen Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Ø  Mengganti Title Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama Window Title.
Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Ø  Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced.
Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.
Ø  Kode Curang Bermain Game Hearts
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts.
Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data.Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games.
Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka.
Ø  Membersihkan Sampah Registry
HKEY_CLASSES_ROOT/Application
HKEY_CURRENT_USER/Software
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
Ø  Membersihkan Sampah Uninstall
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall.
Ø  Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan Dari Add/Remove Programs
HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\CurrentVersion\ Uninstall
Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Ø  Menjalankan Program Saat StartUp
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).
Ø  Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.
Ø  Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
Ø  Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.
Ø  Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda
inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe
Ø  Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.
Ø  Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch
 ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.
Ø  Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.
Ø  Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile
Ø  Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data
Ø  Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.