Sunday, September 8, 2013

Eliminasi Gaus Jordn

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
float a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3, d1, d2, d3;
float e, f, g, h, i, n1, j, j1, k, k1, l, l1, i1, i2, i3;
char ulangi;
do
{
system ("cls");

cout<<"\t\t\t===================================="<<endl;
cout<<"\t\t\t+++++++++ELIMINASI GAUS JORDAN++++++"<<endl;
cout<<"\t\t\t+++++++++NAMA : MIFTAHUL ILMI+++++++"<<endl;
cout<<"\t\t\t+++++++++NIM  : 1202221+++++++++++++"<<endl;
cout<<"\t\t\t===================================="<<endl<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan persamaan pertama   : ";
cin>>a1>>b1>>c1>>d1;
cout<<"Masukkan persamaan kedua     : ";
cin>>a2>>b2>>c2>>d2;
cout<<"Masukkan persamaan ketiga    : ";
cin>>a3>>b3>>c3>>d3;

//|a1 b1 c1 d1| ==> |a1 b1 c1 d1| ==> |a1 b1 c1 d1|
//|a2 b2 c2 d2| ==> |e  f  g  h | ==> |e  f  g  h |
//|a3 b3 c3 d3| ==> |i  j  k  l | ==> |n1 j1 k1 l1|
//rumus 1
//B2-B1
e=(a2*a1)-(a1*a2);
f=(b2*a1)-(b1*a2);
g=(c2*a1)-(c1*a2);
h=(d2*a1)-(d1*a2);
//rumus 2
//B3-B1
i=(a3*a1)-(a1*a3);
j=(b3*a1)-(b1*a3);
k=(c3*a1)-(c1*a3);
l=(d3*a1)-(d1*a3);
//ru,us 3
//B3-B2
n1=(i*f)-(e*j);
j1=(j*f)-(f*j);
k1=(k*f)-(g*j);
l1=(l*f)-(h*j);


i3=l1/k1;
i2=(h-(g*i3))/f;
i1=(d1-(b1*i2)-(c1*i3))/a1;

cout<<endl<<endl;
cout<<"Nilai i1 adalah : "<<i1<<endl;
cout<<"Nilai i2 adalah : "<<i2<<endl;
cout<<"Nilai i3 adalah : "<<i3<<endl;
getch ();
cout<<endl<<endl;
cout<<"apakah anda ingin megulanginya[y/t]:";
cin>>ulangi;
}
while (ulangi=='y'|ulangi=='Y');
}


PROGRAM TIPE DATA C++

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main ()
{
int a, x, y;
char b, ulangi;
short c;
long d;
unsigned char e;
unsigned short f;
unsigned int g;
unsigned long h;
signed char i;
float j;
double k;
long double l;
do
{
system ("cls");

cout<<" ===================================="<<endl;
cout<<" ++++++++PROGRAM TIPE DATA C++ ++++++"<<endl;
cout<<" +++++++++NAMA : MIFTAHUL ILMI+++++++"<<endl;
cout<<" +++++++++NIM  : 1202221+++++++++++++"<<endl;
cout<<" ===================================="<<endl<<endl<<endl;

cout<<"Masukkan bilangan 1 : ";
cin>>x;
cout<<"Masukkan bilangan 2 : ";
cin>>y;
a=(char)x/y;
b=(int)x/y;
c=(short)x/y;
d=(long)x/y;
e=(unsigned char)x/y;
f=(unsigned short)x/y;
g=(unsigned int)x/y;
h=(unsigned long)x/y;
i=(signed char)x/y;
j=(float)x/y;
k=(double)x/y;
l=(long double)x/y;

cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan char : "<<a<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan int : "<<b<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan short : "<<c<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan long : "<<d<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan unsigned char : "<<e<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan unsigned short : "<<f<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan unsigned int : "<<g<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan unsigned long : "<<h<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan signed char : "<<i<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan float : "<<j<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan double : "<<k<<endl;
cout<<"hasil "<<x<< "dibagi"<<y<<" dengan long double : "<<l<<endl;

getch ();
cout<<endl<<endl;
cout<<"apakah anda ingin megulanginya[y/t]:";
cin>>ulangi;
}
while (ulangi=='y'|ulangi=='Y');
getch ();
}


Saturday, September 7, 2013

laporan repair windowsa

LAPORAN
PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER
REPAIR WINDOWS XP
 









OLEH :
NAMA          : MIFTAHUL ILMII
NIM               : 1202221


PENDIDIKAN TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. Tujuan

1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengenali kerusakan-kerusakan pada sistem operasi Windows.
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada Windows melalui fasilitas Windows Recovery Console.
3. Mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan Windows melalui fasilitas Repair Install.

B. Alat dan Bahan

1. Komputer multimedia.
2. Software Sistem Operasi Windows XP.

C. Materi Teoritis

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah system operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Windows Recovery Console

Windows Recovery Console (atau cukup disebut sebagai Recovery Console saja) adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003 (jajaran keluarga sistem operasi Windows NT 5.x). Fitur ini menyediakan lingkungan terbatas bagi administrator untuk melakukan beberapa tugas dengan menggunakan antarmuka command-line. Fungsi utamanya adalah untuk mengizinkan bagi administrator untuk memulihkan komputer workstation/server dari situasi di mana Windows tidak dapat menyelesaikan proses booting hingga selesai masuk ke modus grafis.

Windows Recovery Console dapat digunakan dalam dua cara, yakni sebagai berikut:

       Dari CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x.
       Dengan menginstalasikannya ke dalam sistem operasi yang berjalan, yang kemudian dapat dipilih dengan menggunakan NTLDR.

Windows Recovery Console selalu tersedia di dalam CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x. Untuk menjalankannya, seorang administrator dapat melakukan booting dari CD-ROM sebagai prioritas utamanya, bukan dari hard disk, sebagaimana biasanya. Dari utilitas instalasi sistem operasi (Windows Setup), pengguna Windows 2000 harus memilih dua pilihan menu, yakni ("To repair a Windows 2000 installation, press R." dan "To repair a Windows 2000 installation by using recovery console, press C."). Sementara itu, Windows XP dan Windows Server 2003 hanya memilih satu pilihan saja ("To repair a Windows XP installation using recovery console, press R.").

Recovery Console juga dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah opsi di dalam menu yang muncul pada saat booting yang dibuat oleh NTLDR. Hal ini tidaklah muncul secara default, ketika sistem operasi pertama kali diinstalasikan. Akan tetapi, administrator haruslah menginstalasikannya secara manual dengan menggunakan perintah <cd-rom>:\i386\winnt32.exe /cmdcons, yang kemudian akan menginstalasikan Windows Recovery Console ke dalam menu NTLDR, yang dapat dipilih pada saat proses booting komputer berikutnya.

Tentu saja, instalasi ini mengharuskan sistem tidak rusak dengan kerusakan yang parah (seperti halnya kerusakan bad sector atau master boot record), sehingga menghalangi NTLDR untuk bekerja.

Recovery console hanya menawarkan interpreter command line sederhana. Meski beberapa perintah yang tersedia sangatlah mirip dengan perintah-perintah yang tersedia di dalam command prompt milik Windows NT, seperti halnya attrib, copy, cd, del, dan lain-lain, perintah-perintah tersebut tidaklah identik. Perintah-perintah dalam command prompt milik Windows NT merupakan program Win32, yang sama sekali tidak bisa dijalankan di dalam lingkungan kerja Windows Recovery Console, di mana subsistem Win32 tidak disertakan olehnya.

Dari Recovery console, seorang Administrator dapat melakukan hal-hal berikut:

a. Membuat dan menghapus direktori.
b. Membuat, menghapus, atau mengubah nama berkas.
c.  Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows Service (yang kemudianmemodifikasi service control database di dalam Windows Registry) registryuntuk selanjutnya akan memiliki pengaruh saat sistem dinyalakan kembali dikemudian waktu.
d.  Menulis sebuah Master Boot Record ke sebuah disk, dengan menggunakanperintah fixmbr.
e.  Menulis sebuah Volume Boot Record ke sebuah volume/partisi, denganmenggunakan perintah fixboot.
f.  Melakukan pemformatan sebuah volume/partisi.
g.  Melakukan ekspansi beberapa format berkas kompresi data|terkompresi yangdisimpan di dalam CD-ROM instalasi Windows.
h. Melakukan pemindaian terhadap hard disk, dengan menggunakan CHKDSKuntuk mencari apakah ada kerusakan di dalam hard disk atau berkas,khususnya berkas-berkas yang dibutuhkan oleh sistem operasi.

Akses terhadap sistem berkas di dalam recovery console secara defaultsangatlah terbatas. Seorang administrator yang menggunakan recovery consolehanya memiliki akses hanya baca (read-only) ke semua volume/partisi kecualivolume yang digunakan untuk proses booting, di mana Windows berada didalamnya (boot volume). Bahkan, untuk boot volume pun terbatas pada direktoriakar dan direktori di mana Windows berada (\WINNT\ atau \WINDOWS). Disketfloppy juga tidak bisa diakses. Hal ini bisa diubah dengan mengubah kebijakankeamanan Windows dengan menggunakan Security Policies Editor(%systemroot%\system32\secpol.msc) untuk mengizinkan akses baca/tulis kesemua sistem berkas, termasuk juga mengizinkan untuk menyalinnya dari mediayang dapat dilepas, semacam floppy disk.

D. Langkah Kerja

Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada system operasi Microsoft Windows :

1.      NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR orNTDETECT.COM Not Found)

Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR, ini disebabkan adanya beberapa fileyang dibutuhkan tak ditemukan saat proses booting berlangsung, caramengatasinya adalah sebagai berikut :

a.       Untuk partisi tipe FAT

Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah fileNTLDR atau NTDETECT.COMdari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b.      Untuk partisi tipe NTFS

1. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
2. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
3.  Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingindiperbaiki yang sesuai.
4. Biasanya #1.
5. Masukkan password administrator jika diperlukan.
6.  Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CDROM Anda (Sesuaikan!).
7. Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:.
8. Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\.
9. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT.

2.      NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” /NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:

a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaikiyang sesuai.
d. Biasanya #1.
e. Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
f. Tulis: CD i386
g. Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
h.  Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuaidengan lokasinya.
i. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3.      HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya filehal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi(misconfigured).

a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaikiyang sesuai.
d. Biasanya #1
e. Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
f. Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
g. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4.      Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang

Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut :

a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaikiyang sesuai.
d. Biasanya #1.
e. Masukkan password administrator jika diperlukan.
f. Tulis: cd \windows\system32\config
g. Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
h. Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
i. Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
j. Tulis: copy \windows\repair\system
k. Tulis: copy \windows\repair\software
l. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5.      Memperbaiki Instalasi Windows ( Repair Install )

Jika Windows XP mengalami kerusakan (corrupted) dimana Anda tidakmempunyai sistem operasi lain untuk booting, anda dapat melakukan perbaikaninstalasi (Repair Install) secara keseluruhan yang akan menghasilkan windowssebagaimana setting (pengaturan) yang awal. Cara melakukan repair sistemoperasi Windows adalah sebagai beikut :

a. Pastikan BIOS komputer di set agar urutan booting pertama kali adalahCDROM dan catat Serial Number Windows XP.
b. Masukkan CD Intallasi Windows XP, kemudian restart (reboot) komputer.
c. Ketika muncul tulisan “Press any key to boot from CD“, tekan sembarangtombol di keyboard.
d. Windows Setup akan melanjutkan dengan me-load file-file yang diperlukandari CD.
e. Setelah itu akan tampil “Welcome to Setup“, maka tekan ENTER (pilihanpertama).

    





f. Setelah itu akan tampil Windows XP Licensing Agreement
    
g. Tekan tombol F8 ( I Agree ) untuk melanjutkan
h. Windows Setup akan mencari apakah sudah ada Installasi Windows XP.
i. Jika sudah ada Installasi Windows XP, maka akan ditampilkan dalamdaftar. Jika tidak ada, maka tidak akan bisa me-repair InstallasiWindows XP ( harus install ulang) Jangan diteruskan jika belum tahu.
j. Setelah ditemukan, maka dipilih (select) Windows XP yang di inginkan dantekan tombol R untuk me-repair Installasi windows XP tersebut.
  
k. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar :
    
l. Tunggu sampai selesai sampai komputer minta restart.
    
m. Setelah restart, dan muncul menu Press any key to boot from CD makajangan tekan tombol apapun. Akan Muncul tampilan sbb:
    
n. proses selanjutnya :
    



o. Selanjutnya akan muncul, dan Klik Next :
    
p. Pilih bahasa Indonesia :
    
q. Masukkan Product Key :
    




r. Tunggu Proses selanjutnya sampai selesai :
s. Proses Reparasi selesai :
t. Tampilan awal Windows XP yang direparasi :
                




E. Kesimpulan
    
1.      Sebelum menginstal Windows, booting harus diatur terlebih dahulu supaya computer langsung booting dan membaca file windows yang akan kit install.
2.      Repair windows xp hamper sama langkahnya dengan instalasi windows
3.      Bedanya dengan instalasi windows adalah pada repair ini kita memperbaiki windows yang telah rusak, sedangkan instalasi adalah bagaimana kita memasukkan data ulang ke dalam computer
4.      Dalam merepair windows kita butuh kesabaran dalam menunggu setiap proses yang dikerjakan.